Sekilasindonews.com |Bangka Selatan – Beberapa atlit Kabupaten Bangka Selatan sangat kecewa atas statement yang dijanjikan oleh ketua Koni Basel dan sikap Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, terkait besaran nominal bonus yang tidak sesuai dengan dijanjikan.
Kekecewaan itu dilontarkan oleh atlit yang berprestasi, saat pertemuan di Gedung Olahraga (Gor) yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Bangka Selatan, Rabu (1/11/2023).
Dalam pertemuan ini juga tak nampak hadir ketua Koni Bangka Selatan, Akbar Alfadjri, namun yang hadir hanya perwakilan dari Koni Basel.
“Tentu saya selaku ketua Percasi sangat kecewa apa yang telah dijanjikan oleh Ketue Koni terkait bonus atlit dengan nominal 30 juta bagi atlit peraih emas. Namun kenyataan Pemkab Bangka Selatan hanya mampu menganggarkan sebesar 12 juta rupiah,” kata Ketua Cabor Percasi Bangka Selatan, Dadang.
Dadang juga meminta, dalam pertemuan ini seharusnya Ketua Koni dan Bupati Bangka Selatan hadir di tengah-tengah atlit agar dapat menjelaskan terkait bonus yang dijanjikan tersebut.
“Seharusnya Ketua Koni harus hadir disini dan juga Bupati Bangka Selatan juga hadir disini. Tolong perhatian kami, karena para atlit sudah berjuang mengharumkan nama Bangka Selatan. Kalau begini caranya kami kecewa dengan Ketua Koni dan Pemkab Bangka Selatan,” ujarnya dengan nada kesal.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Cabor Panahan Bangka Selatan, Dodi. Ia mengungkapkan, dirinya sangat kecewa dan menolak terkait bonus yang diberikan oleh Disparpora Basel, karena bonus yang diberikan tersebut tidak sesuai dengan janji yang dilontarkan oleh Ketua Koni Bangka Selatan, Akbar Alfadjri.
“Kami pengurus cabor dan atlit sangat kecewa, karena bonus yang dijanjikan dari 30 juta menjadi 12 juta rupiah. Ini sangat jauh meleset,” kata Dodi.