Dijelaskan dia, berbagai tantangan telah dilalui. Karena itu, untuk mampu mengambil hikmah dalam setiap peristiwa, purnabakti bukan akhir segalanya namun diluar kedinasan terbentang luas bakti untuk keluarga masyarakat dan negara.
Menurut dia, jadikan pengalaman sebagai lentera yang selalu menerangi, selama 38 tahun waktu yang digunakan untuk kedinasan.
“Terimakasih atas pengabdian panjang yang bapak abdikan di setiap penugasan, tak lupa juga terimakasih kepada ibu mas Hushendar telah mendampingi dan mensupport kedinasan bapak sampai dengan saat ini,” ucapnya.
“Dan juga terima kasih kepada Forkopimda beserta pimpinan instansi vertikal, karena kehadiran bapak merupakan simbol hubungan yang baik yang telah terjalin, semoga dapat dipertahankan, selamat menjadi anggota persatuan purnabakti hakim Indonesia,” pungkasnya.
Dalam kegiatan wisuda tero, turut hadir, Ketua Mahkamah Agung RI beserta Ibu, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung diwakili Asisten III Administrasi, Yunan Helmi, Ketua DPRD Babel, Kapolda Babel, Kepala BNNP Babel, Kabinda Babel diwakili KBO, Danlanal Babel, Kajati Babel, Kepala Kemenkum dan HAM Babel, Ketua Pengadilan tinggi agama Babel, Kabasarnas Babel, Danpos Lanud Pangkalpinang.
