Maya menambahkan, kegiatan sosialisasi keterampilan usaha yang dibarengi dengan pelatihan ini, dinilainya, merupakan bentuk kemitraan strategis antar stakeholder dengan tujuan untuk mengakselerasi peningkatan dan kemajuan pengrajin khususnya di Babel.
“Dengan adanya sinergitas antar lembaga yang terkait kita harapkan dapat melindungi manusianya yaitu pengrajin, melindungi usahanya yaitu aset dan rantai produksi serta pemasaran, memulihkan usaha dan ekonomi lokal,” ungkapnya.
Karena itu, ia berpesan kepada peserta bahwa tugas sebagai pengawal kerajinan dan kebudayaan bukanlah hal yang mudah, melalui pelatihan keterampilan usaha kerajinan anyaman kepada pelaku usaha merupakan sebuah upaya untuk menumbuhkembangkan serta meningkatkan kerajinan sehingga lebih bernilai jual tinggi.
“Melalui pelatihan ini diharapkan proses produksi semakin baik dan lebih singkat pembuatannya, karena level keterampilan pelakunya sudah semakin mumpuni,” ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Dekranas Pusat, Siti Mariani menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM melalui PPSDM Geominerba yang bersinergi untuk memberdayakan UMKM di Belitung.
“Ini merupakan wujud nyata antar pemerintah dan pemangku kepentingan khusus di UMKM dan IKM agar terus berkembang. Saya harap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran sehingga berdampak baik kepada UMKM dan IKM,” ujarnya