Ia menambahkan, festival ini juga bertujuan untuk mengenalkan kain-kain tradisional kepada generasi muda. Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan adalah memasukkan muatan lokal tentang kain tradisional ke dalam kurikulum sekolah.
“Anak-anak harus tahu dan mencintai produk lokal sejak dini,” tegasnya.
Dekranasda juga akan melibatkan perangkat daerah untuk memastikan festival ini berjalan sukses. Yuniar berharap kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat mendorong produk lokal Pangkalpinang ke pasar yang lebih luas.
“Dengan dukungan semua pihak, kami yakin festival ini akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan masyarakat,” katanya.
Festival Fashion dan Kriya ini diharapkan mampu membawa kain khas Pangkalpinang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bersaing di pasar nasional dan internasional.