Selain itu, rata-rata yang mengalami kecelakaan dalam berlalu lintas berkisaran usia 22 hingga 30 tahun. Namun sebagian juga ada dari pelajar SMA.
“Karakteristik penyebab terjadinya kecelakaan diantaranya 65 persen kesalahan orang dengan menggunakan kendaraan sepeda motor 47 persen, 2,5 persen kerusakan prasarana jalan, 2,5 persen kerusakan sarana kendaraan, 24 persen gabungan kesalahan orang dan kerusakan prasarana, 5,4 persen gabungan kesalahan orang dan kerusakan sarana, 0,25 persen gabungan kerusakan prasarana dan kerusakan kendaraan, 1,25 persen gabungan kesalahan orang, kerusakan prasarana dan kerusakan sarana,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia mengingatkan sebelum mengendarai kendaraan agar memastikan terlebih dahulu kondisi kendaraan. Selain itu, disiplin dalam berlalu lintas di jalan, perhatikan dan patuhi petugas jalan serta rambu-rambu lalu lintas.
“Harus saling jaga antar kendaraan di depan dan belakang, gunakan sabuk pengaman, helm serta perhatikan kondisi waktu saat mengendarai kendaraan maksimal 4 jam dan kondisi kesehatan pengendara juga harus dalam keadaan sehat guna menghindari terjadinya kecelakaan dalam berlalu lintas,” imbuh Zamroni. (Riki)