Namun demikian, Juhaini menekankan pentingnya pengelolaan dampak lingkungan, terutama terkait sampah.
“Kami berharap setiap kawasan perumahan bisa menyediakan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) secara mandiri,” tegasnya.
Ketua Umum DPP Pengembang Indonesia, Barkah Hidayat, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah. Ia menyebut Musda sebagai forum strategis dalam merumuskan kebijakan pembangunan berbasis daerah.
“Di PI, kami punya program satu hektare satu kecamatan, untuk mendorong kebangkitan ekonomi lokal,” katanya.
Barkah juga menyoroti isu lingkungan. Menurutnya, teknologi pemilahan sampah organik dan non-organik telah diterapkan di sejumlah wilayah dan layak diadaptasi di Bangka Belitung.
“Sampah dapat menjadi sumber daya jika dikelola dengan benar,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen PI dalam mendukung pembangunan yang efisien dan berkelanjutan.
“Kami ingin pembangunan yang BMW: Berkualitas, Murah, dan Waktunya cepat,” pungkasnya.