Disamping itu, ia juga Menutup mengajak semua peserta dengan slogan “Asak Kawa Kita Pacak” dapat menjadi penyemangat dan terus memasarkan produk jual melalui media digital, smartphone atau ponsel pintar yang digunakan sehari-hari untuk jadi alat komunikasi yang menghasilkan.
“Asak Kawa Kite Pacak, semangat ini tentunya menjadi motivasi kita untuk terus maju melesat. Dan kita juga harus pintar memanfaatkan untuk menjadi alat komunikasi yang menghasilkan terutama merambah dunia digital untuk memasarkan produk kita,” pungkasnya.
Diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 3 -5 Oktober 2023 akan diisi dengan beberapa narasumber meliputi Narasumber dari Dinas Mebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dosen Universitas Muhammadiyah Prodi Pariwisata, Praktisi Digital Marketing dan Praktisi Digital Marketing, Fotografi dan Konten Media Sosial.
Pelatihan ini juga diikuti sebanyak 40 peserta terdiri dari kelompok wisata, homestay dan sektor ekraf yakni musik, fotografi, sanggar, kriya, kuliner dan desain komunikasi visual (DKV). (Riki)