Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
Degradasi lingkungan akibat pertambangan menjadi isu serius di Babel. Erzaldi mengusulkan reklamasi lahan bekas tambang menjadi kawasan hijau atau area produktif. Selain itu, pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya dan biomassa menjadi solusi jangka panjang.
Kebijakan Makroekonomi yang Stabil
Erzaldi menekankan pentingnya menciptakan iklim ekonomi yang stabil. “Inflasi yang terkendali dan dukungan fiskal serta moneter bagi UMKM akan menjadi prioritas,” katanya.
Kemitraan Pemerintah dan Swasta
Untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur, Erzaldi mengusulkan kemitraan publik-swasta (PPP). Menurutnya, koordinasi lintas sektor juga perlu ditingkatkan untuk menghindari tumpang tindih kebijakan.
Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi
Digitalisasi UMKM dinilai dapat memperluas pasar lokal maupun global. Erzaldi juga menyoroti pentingnya penerapan teknologi di sektor pertanian dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas.
Keberlanjutan Ekonomi dan Lingkungan
Menurut Erzaldi, keberhasilan pembangunan Babel ditentukan oleh kebijakan yang menjawab tantangan struktural, meningkatkan daya saing, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.
“Pemimpin yang visioner dan mampu memanfaatkan potensi daerah secara maksimal dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Erzaldi optimistis bahwa dengan kebijakan yang tepat, Bangka Belitung mampu menciptakan ekonomi yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di masa depan.