Hukum dan KriminalKab. Bangka Selatan

Hendra Pebisnis Tramadol Asal Aceh Akui Akan Kembali Edarkan Tramadol di Toboali

×

Hendra Pebisnis Tramadol Asal Aceh Akui Akan Kembali Edarkan Tramadol di Toboali

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi: Pil Tramadol

SN.COM |BANGKA SELATAN – Hendra salah satu pebisnis Tramadol asal Aceh, Sumatera mengaku akan kembali mengedarkan tramadol di daerah Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Pria asal aceh yang kini kabur usai diberitakan, pada Rabu (3/1/2024) lalu, mengatakan akan kembali mengedarkan bisnis haram tersebut, apabila situasi di daerah Toboali dan sekitarnya sudah aman.

Sedangkan, kata Hendra, untuk lokasi toko yang akan dijadikan tempat untuk mengedarkan obat haram tersebut masih menunggu intruksi bos besar yang ada di Jakarta.

“Main lah tunggu situasi aman dulu. Kalau lokasi tokonya tergantung dimana disuruh nanti,” ujar Hendra, saat di konfirmasi melalui via Wasstsaap, Senin (8/1/2024) malam.

Bahkan, lanjut Hendra, meskipun dirinya kabur, bisnis yang digelutinya hingga saat ini masih beredar di wilayah Toboali dan sekitarnya.

“Sekarang aja masih jualan, cuma gak buka toko. Kan semuanya juga tau kita masih jualan,” bebernya, seolah seperti tidak berdosa dan merasa kebal hukum.

Saat disinggung terkait pemuda berinisial RF (18) yang kini sudah mendekam di jeruji besi Polres Bangka Selatan sejak, Minggu (7/1/2024) kemarin. Ia mangaku itu bukan anak buahnya.

“Itu yang di tangkap bukan anak buah saya. Mereka gak bayar makanya di angkut oleh Polisi,” ungkap Hendra.