Ia berpesan, jika nanti kepengurusan Muslimat NU yang baru telah terbentuk, harus bisa menyesuaikan dengan tuntutan zaman, agar bisa melahirkan program kerja, pemikiran dan gagasan yang cemerlang untuk kemajuan umat di Provinsi Kepulauan Babel.
“Muslimat NU memiliki potensi yang besar dengan ratusan lembaga dan ribuan anggota, yang tentunya tidak akan mampu bekerja sendiri. Tentunya harus juga bersinergi dengan para ulama dan umaroh dalam membangun bangsa ini,” ujarnya.
“Karena dalam pergerakannya, Muslimat NU ini memiliki cita-cita untuk mewujudkan gerakan kebaikan bagi keluarga, bangsa dan negara, utamanya dalam meningkatkan derajat kaum wanita, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai ini,” tutupnya.
Penulis: Yudhistira
Sumber: Diskominfo Basel