Tambang tersebut beroperasi hanya beberapa meter dari perumahan dinas pejabat eselon II.
Warga sekitar yang melintas di area tersebut menyatakan keresahan atas kerusakan lingkungan yang terjadi.
“Kami sangat prihatin melihat kawasan yang seharusnya dilindungi malah rusak parah. Pemerintah harus segera bertindak,” ujar RI.
Selain merusak estetika kawasan strategis, aktivitas tambang ilegal ini juga memberikan dampak ekologis, seperti kerusakan lahan dan potensi penurunan kualitas air tanah.
Warga meminta Pemkab Basel untuk menghentikan kegiatan tambang dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berupaya konfirmasi dari pihak-pihak terkait.