“Hari ini, ada hampir 200an lebih orang Madura. Itu semua merupakan pengurus dan anggota Ikama, se-Provinsi Kepulauan Babel. Ada yang dari Ikama Provinsi Kepulauan Babel, ada juga Ikama dari daerah, seperti Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka, Belitung dan Belitung Timur,” beber Cak Aan.
“Kami membawakan kesenian kami yaitu Tari Gheleng, yang dibawakan oleh Srikandi Ikama. Ada juga Laskar Sakera, yang dibawakan oleh Lapema. Selain itu, ada juga Karapan Sapi Madura. Kami selaku perantau, sangat menjaga kerukunan antar suku di Kepulauan Babel ini,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Aan menyebut pihaknya selalu terbuka untuk membangun sinergi dengan pemerintah daerah setempat. Ia berharap, masyarakat Madura yang berada di Negeri Serumpun Sebalai, senantiasa menjaga kekompakan dan terus memperkuat rasa kekeluargaan antara satu dengan lainnya.
“Ikama se-Provinsi Kepulauan Babel siap ikut serta dalam membangun Kota Pangkalpinang. Kita juga siap turut serta mencerdaskan anak-anak bangsa khususnya di Kota Pangkalpinang. Semoga kekompakan dan rasa kekeluargaan antar masyarakat Madura di Negeri Serumpun Sebalai ini, semakin erat dan terus terjaga,” tutupnya. (*)