Sekilasindonews//Jakarta – Pemerintah melalui Mentri Keuangan Republik Indonesia bakal menyalurkan dana desa sebesar Rp 71 triliun ke 75.000 desa yang ada di Indonesia. Penyaluran dana desa tersebut guna untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di desa.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman, saat berbincang dengan media, dikutip Selasa (17/10/2023).
“Tahun ini kita ada terobosan dana desa yang desanya sendiri mencapai 75.000 desa,” ujar Luky.
Luky menjelaskan, kebijakan dana desa tersebut diarahkan kepada tiga hal, yang pertama melanjutkan kebijakan pengalokasian Dana Desa sesuai Rancangan Undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah atau RUU HKPD.
“Melalui pengalokasian berdasarkan formula dan alokasi tambahan tahun berjalan berdasarkan kriteria kinerja tertentu dan pengalokasian mempertimbangkan kinerja desa dalam pengelolaan Dana Desa,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, alokasi dana desa itu juga untuk memberdayakan masyarakat dan mendukung pembangunan keberlanjutan fokus dan prioritas pemanfaatan Dana Desa, guna mendukung penanganan kemiskinan ekstrem max. 25% melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
