“Kalau harus beli sendiri rasanya berat sekali, karena harganya tidak murah. Terima kasih PT Timah sudah membantu saya, semoga rezeki PT Timah semakin lancar dan terus membantu masyarakat khusunya para nelayan di wilayah lingkar tambang,” ucap Sudarni.
Senada, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Laut Tersenyum Desa Burong Mandi Beltim, Sugian, juga turut menyampaikan apresiasinya.
Menurutnya, bantuan mesin yang diserahkan melalui program CSR PT Timah ini sangat berarti bagi nelayan yang terdampak usai mengalami insiden kecelakaan laut beberapa waktu lalu.
“Nelayan yang menerima bantuan ini memang sebelumnya mengalami kecelakaan laut akibat cuaca ekstrem. Bantuan mesin ketinting dari PT Timah ini sangat membantu, apalagi di tengah kondisi ekonomi sekarang yang cukup sulit. Sementara harga mesin ini tidak murah bagi kami nelayan,” jelasnya.
Sugian berharap sinergi dan kepedulian PT Timah Tbk terhadap masyarakat pesisir terus berlanjut. Menurutnya, semakin banyak nelayan yang bisa merasakan manfaat bantuan tersebut, semakin besar pula dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah lingkar tambang.
“Bantuan dari PT Timah berupa mesin baru ini bisa menjadi semangat baru bagi nelayan, untuk kembali melaut setelah sebelumnya terhenti akibat kecelakaan yang merusak peralatan mereka. Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut, dan PT Timah semakin sukses serta terus memberi manfaat luas bagi masyarakat pesisir,” pungkasnya. (*)
