“Negara dengan populasi berpendidikan tinggi cenderung memiliki ekonomi yang lebih dinamis dan kompetitif di kancah internasional,” terang Erzaldi Rosman.
Sebagaimana diketahui, Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK-PT) di Bangka Belitung ( Babel ) hingga saat ini masih belum menunjukkan tren yang cukup baik atau masih masuk dalam kategori rendah.
APK Perguruan Tinggi ialah angka atau jumlah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Dalam data terbaru yang dirilis telah oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat APK-PT Babel berada di angka 18,19 persen. Naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 14,85 persen.
Maka dari itulah, disampaikan Erzaldi, program unggulan yang dimaksud tidak bisa dikesampingkan, sehingga diharapkan nantinya dengan banyaknya lulusan perguruan tinggi di Kepulauan Bangka Belitung maka akan menciptakan peluang yang lebih luas bagi individu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pendidikan tinggi memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk memasuki pasar kerja, serta membawa ide-ide baru yang membuat perekonomian Bangka Belitung akan lebih dinamis,” tutur dia.
“Selain itu, dengan dibukanya keran akses ke universitas, maka akan banyak individu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi dapat meraih pendidikan yang dapat membuka pintu bagi mobilitas sosial, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Erzaldi.