Oleh karena itu, Pemkab Basel ingin berkolaborasi dengan pihak masjid Jogokariyan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid, dengan harapan para pengurus masjid di Basel dapat menerapkan manajemen masjid yang lebih modern dan profesional.
“Alhamdulillah, mereka berkenan hadir untuk berbagi pengalaman tentang manajemen masjid. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, DKM atau pengurus masjid yang dilatih mampu menjadikan masjid sebagai pemberdaya dan penggerak kesejahteraan masyarakat sekitar, disamping sebagai pusat ibadah,” ujar Riza Herdavid.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bangka Selatan, Ari Dinata mengungkapkan pelatihan ini merupakan kolaborasi Pemkab Bangka Selatan dan Baznas Bangka Selatan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid di wilayah Basel.
“Sesuai arahan Pak Bupati dan Ibu Wabup, program ini akan menjadi prioritas kedepannya. Kita bersama Baznas Bangka Selatan juga akan melakukan monitoring evaluasi penerapan pasca kegiatan dilakukan,” ujar Ari Dinata.
Ari menjelaskan, kegiatan pelatihan yang akan dimulai pada Selasa (17/9/2024) pukul 08.00 WIB di Ruang Rapat Gunung Namak, Kantor Bupati Bangka Selatan itu akan diikuti sebanyak 76 orang pengurus masjid dari berbagai wilayah yang ada di Bangka Selatan.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, para pengurus masjid dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan baru terkait pengelolaan masjid, sehingga meningkatnya kualitas masjid di wilayah masing-masing.
“Untuk tahun ini kita akan mengundang 76 peserta DKM atau pengurus. Bagi DKM yang belum diundang tahun ini, InsyaAllah tahun depan kegiatan ini akan kita lakukan lagi, dan kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pengurus masjid di Basel,” tukasnya.