“Seperti yang dikatakan Pak Dandim tadi bahwa Banteng Toboali ini memiliki nilai sejarah, nah kalau kita tidak menjaga serta merawat bangunan yang memiliki nilai-nilai sejarah seperti ini, maka bisa dipastikan wisatawan tidak akan berkunjung ke sini,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, lewat kesempatan yang di berikan Dandim 0432/Basel bersama jajarannya, lewat kolaborasi ini guna menguatkan sinergi dalam menjalin silaturahmi yang lebih kuat antar OPD dan instansi vertikal lainnya yang ada di Kabupaten Bangka Selatan ini
Kendati demikian, diakui Firman, bahwa pihaknya dalam mengembangkan kawasan Benteng Toboali sebagai kawasan destinasi masih ada kendala, namun hal itu kendala tersebut dinilai tidak begitu besar dan masih bisa atasi.
“Kalau kendala pastinya ada, tetapi itu bukan merupakan hal yang besar intinya hal itu masih bisa kita komunikasikan dan kolaborasikan artinya semua ini bisa kita selesaikan bersama-sama,” pungkasnya.