Karena, lanjut Riza, belum genap satu bulan membelanjakan dalam bentuk program santunan seribu senyuman anak yatim, namun Pemkab Bangka Selatan sudah dua kali menerima hadiah berupa insentif dengan nilai berkali-kali lipat.
“Saya yakin ini semua barokah dari doa anak yatim dan buah dari kinerja dan sinergi semua pihak untuk memajukan daerah yang kita cintai ini. Tentu apresiasi ini kita persembahkan untuk partisipasi dan kolaborasi semua pihak dan terkhusus untuk semua masyarakat Bangka Selatan,” kata Riza.
Oleh karena itu, Riza meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi. Karena ini merupakan bagian penting untuk mempercepat kemajuan Bangka Selatan.
“Tak lupa saya juga menyampaikan kepada semua elemen daerah agar meningkatkan motivasi kinerja. Apresiasi yang sudah kita terima dari Pusat ini memberikan pesan bahwa Bangka Selatan mampu menghasilkan karya yang lebih baik dari banyak daerah lainnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima penghargaan sekaligus mendapat insentif sebesar Rp. 11,8 milyar dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia, atas suksesnya dalam mengendalikan inflasi daerah.
Apresiasi yang diberikan ke Pemkab Bangka Selatan ini sebagai Pemerintah Daerah Dengan Kinerja Pengendalian Inflasi Terbaik. Bersama 24 Kabupaten, 6 Kota dan 3 Provinsi dari berbagai daerah Indonesia, Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan apresiasi sekaligus insentif anggaran, yang berlangsung di Jakarta, pada Senin (6/11/2023) kemarin.
“Atas kinerja ini, Bangka Selatan mendapat tambahan insentif anggaran sebesar 11,8 milyar rupiah oleh Kementerian Keuangan. Dan ternyata nilai inipun merupakan nilai tertinggi dari 34 daerah yang menerima insentif. Kinerja ini tentu merupakan hasil kolaborasi semua pihak terkait. Oleh karena itu, apresiasi dan penghargaan ini juga saya dedikasikan untuk semua pihak,” ujar Riza Herdavid.