“Karena kita yakin bahwa dengan menanamkan nilai-nilai agama di tengah keluarga dan masyarakat, kita dapat merasakan indahnya hidup yang hakiki,” jelas dia.
Oleh karena itu, lanjut Debby, hadirnya Kementerian agama dan organisasi keagamaan seperti, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat penting sebagai pelopor guna menciptakan rasa rukun dan damai di Negeri Junjung Besaoh.
“Untuk itu, saya sangat apresiasi kepada semua pihak, terutama Kemenag Basel dan organisasi keagamaan lainnya yang telah bersinergi dalam mewujudkan kerukunan beragama di Bangka Selatan,” ucapnya.
Ia berharap, dengan kondisi rukun seperti ini hendaknya selalu dilestarikan dan dijaga, agar tidak ternodai oleh kepentingan yang mengatasnamakan agama.
“Semoga kedepan Bangka Selatan selalu tercipta kedamaian tanpa merendahkan satu sama lainnya,” Demikian kata Debby. (Riki)
