Pemkot Pangkalpinang Ajak Warga Ganti Atap Asbes, Ini Alasannya
SEKILASINDONEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang ajak warganya untuk segera mengganti atap rumah berbahan asbes yang terbukti berbahaya bagi kesehatan.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, menegaskan pentingnya larangan penggunaan material asbes dan memastikan Pemkot akan memprioritaskan perbaikan atap rumah bagi warga yang paling terdampak.
Pernyataan ini disampaikannya usai kegiatan Kick Off Meeting Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (Pokja PPSP) Tahun Anggaran 2025 yang diadakan di Ruang Pertemuan Bappeda Pangkalpinang, pada Selasa (15/7/2025).
Mie Go mengungkapkan bahwa penggunaan atap asbes di Pangkalpinang masih sangat tinggi, dengan angka mencapai 58 persen rumah warga menggunakan material tersebut.
“Banyak rumah warga kita yang masih menggunakan atap asbes, angkanya mencapai 58 persen. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kita semua,” ujarnya.
Mie Go mengungkapkan, berdasarkan data dari Bappeda, dari sekitar 55.000 rumah di Pangkalpinang, sebanyak 43.160 unit masih menggunakan atap asbes.