“Tetapi pupuk juga menjadi kendala para petani sebenarnya, jadi kami berharap agar pupuk ini kedatangannya tidak terlambat, sehingga para petani tidak perlu menunggu lama dengan pupuk ini,” tandasnya.
Sementara itu, Young Ambassador Agriculture Bangka Belitung Ali Akbar menyampaikan, bahwa luasan sawah di Batu Betumpang ini sekitar 75 hektar.
“Luas areal persawahan mencapai 75 hektar, bersyukurnya pada Minggu – Minggu ini sudah 6 hektar yang panen,” sebutnya.
Adapun jenis padi yang ditanam oleh petani di lokasi Ulim Mandiri yakni virietas Inpari 42 dan Ampai merah atau lokal, yang paling diminati oleh masyarakat dari luar desa Batubetumpang.
“Dengan jenis padi ini, rata – rata menghasilkan 4 – 6 ton padi satu kali panen per hektar, dengan hasil ini tentunya bisa meningkatkan perekonomian para petani dan membuat mereka sejahtera,” pungkasnya.
