Disamping itu, ia juga mengingatkan bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandangan, tindakan, dan sikap intoleran. Hal ini diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang sering menggaungkan hoaks, fitnah, dan perpecahan.
“Maka peringatan ini menjadi wadah memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keberagaman dan toleransi di tengah masyarakat. Karenanya dalam kondisi apapun baik tantangan keamanan dan ketertiban, Pancasila patut dihadapi secara bersama-sama,” ujarnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk waspada terhadap pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Dalam menghadapi setiap bentuk gerakan anti Pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI, dan anti Bhinneka Tunggal Ika, harus didukung dengan tindakan tegas dari pemerintah.
“Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, kami mengajak semua pihak untuk saling menjaga dan saling mempertahankan nilai-nilai Pancasila demi keutuhan negara dan bangsa tercinta ini,” pungkasnya. (Riki)
