Sedangkan untuk Kota Magelang, lanjut Darmawan, semua infrastruktur kelistrikan dalam kondisi prima. PLN juga menerapkan skema pasokan listrik tanpa kedip dan menerjunkan personel untuk bersiaga selama agenda berlangsung.
”Ini adalah momen yang penuh kesan, yang menguatkan para anggota kabinet, menyelaraskan visi dan membentuk sinergi sebagai suatu tim yang solid untuk mencapai target lima tahun ke depan. Untuk itu kami mengawal kesuksesan agenda ini dengan pasokan listrik andal dan tanpa kedip sekalipun,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo merinci, bahwa PLN menerapkan skema empat lapis pengamanan kelistrikan untuk Retreat Kabinet.
Dalam hal ini, kata Sugeng, PLN mengoperasikan 1 suplai penyulang utama kelistrikan, 1 penyulang cadangan, 148 Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 31 unit Genset.
Dari segi personel, lanjut Sugeng, PLN Group juga menerjunkan sebanyak 180 personel siaga yang telah tersertifikasi khusus dan dibekali dengan peralatan lengkap.
“Personel ini mengamankan keandalan pasokan untuk seluruh venue utama seperti kompleks Akmil, hotel tempat penginapan panitia, rumah sakit, bandara serta kantor-kantor pemerintahan di Magelang,” katanya.
Selain itu pihaknya juga melakukan pemasangan 3 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 60 kiloWatt (kW), 50 Kilo Watt, dan 22 kW tipe AC di titik Lapangan Golf Akmil sebagai sarana penunjang pengisian daya kendaraan listrik.
“Kami sudah dan terus menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyiapkan keamanan suplai listrik dan sarana penunjang untuk acara ini sejak awal Oktober 2024. Kami bersyukur suplai listrik berjalan lancar sehingga agenda Retreat Kabinet Merah Putih berlangsung khidmat dan semua tamu undangan dapat merasakan kenyamanan selama berada di Kota Magelang ini,” tutup Sugeng.
