Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dari Sabang sampai Merauke dalam kegiatan pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga aksi sosial guna membangun interaksi dengan masyarakat.
“Selain kegiatan hari ini, Srikandi PLN Babel sudah menyalurkan beberapa bantuan seperti program listrik gratis untuk kelompok rentan, bantuan paket gizi stunting, bantuan nelayan perempuan dan Srikandi Goes To School. Srikandi PLN terus berkomitmen dan terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk melibatkan diri dalam aksi sosial kemasyarakatan,” sebut Yusmarti.
Dalam sambutannya saat membuka pelatihan mewakili General Manager PLN UIW Babel, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum yang juga merupakan Pembina YBM PLN Babel, Anton Wahyu Utomo mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap kelompok rentan disabilitas untuk meningkatkan perekonomian.
“Pemberdayaan penyandang disabilitas yang merupakan salah satu kelompok rentan perlu mendapat perhatian lebih dari kita, dengan kekurangannya mereka masih tetap semangat beraktifitas dan berikhtiar dalam menjemput rezeki dari Allah Subhanawatala untuk meningkatkan perekonomiannya”, sebut Anton
Ia juga menyampaikan agar 20 orang peserta pelatihan keterampilan pijat ini untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan selama 7 hari ini.
“Harapan PLN setelah mengikuti pelatihan ini Bapak/ Ibu peserta pelatihan mendapatkan kompetensi yang baru dalam memijat. Semoga pelatihan ini membawa keberkahan kepada Bapak/Ibu peserta dan untuk narasumber dan para muzakki YBM PLN semoga menjadi amal jariah untuk kita semua”, tutup Anton.