“Kita sangat bersyukur sekali antusias warga disini (desa Permis_red) benar-benar bisa memanfaat momen program Aik Bakung Pemkab Basel. Hal ini telah terbukti dengan banyaknya warga mengecek kesehatan dan khususnya pada ibu-ibu hamil, kurang lebih 50 orang pasien, ada yang Konsultasi, USG dan pemeriksaan yang secara langsung ditangani oleh dokter spesialis kandungan yang kami bawa dari RSUD Basel,” tambah dr. Helen.
Selain itu, dr. Helen menjelaskan juga telah menyiapkan pelayanan pesioterapi, seperti terapi wicara, dengan satu Tim ada enam orang.
“Nah, pesioterapi terapi wicara ini untuk mengatasi masalah bicara, khsusunya pada anak-anak. Tujuannya adalah diperuntukan dalam meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan bahasa pada sang anak tersebut,” jelasnya.
Dirinya selaku Plt Direktur RSUD Basel akan berkomitmen disetiap gelaran aik Bakung akan selalu hadir melayani masyarakat dengan menampilkan pelayanan berbeda sesuai permintaan dari masyarakat di desa tersebut.
“Bukanya hanya saat gelaran program Aik Bakung saja. Tetapi juga akan berusa semaksimal mungkin lebih meningkatkan pelayanan yang ada di RSUD Basel, agar masyarakat yang berobat bisa merasakan kualitas dari pelayanan rumah sakit yang sesungguhnya,” harap dr. Helen.
