Ia juga akan berkoordinasi dengan para pemerintah daerah untuk melakukan hal yang sama diwilayah masing-masing.
“Nanti kita juga kordinasi dengan Bupati, Walikota agar konsen juga untuk mengecek harga di lapangan,” katanya.
“Selain itu Polda Babel juga akan melaporkan setiap hari kepada satgas pangan yang ada di Mabes Polri. Jadi apa yang dilakukan saat ini adalah tim bersama untuk mengecek stabilitas pangan di wilayah Bangka Belitung,” pungkasnya.
Senada dengan PJ. Gubernur, Dir Reskrimsus Polda Babel mengatakan bahwa pengecekan harga bahan pokok dipasaran ini terus dilakukan pihaknya setiap hari.
Pihaknya, kata Djoko, menggencarkan operasi pasar pangan ini untuk membantu mengendalikan inflasi di Negeri Serumpun Sebalai itu.
“Intinya kita Polda Babel dan Pemerintah Daerah serta intansi terkait ini bersama-sama menjaga stabilitas pangan dimasyarakat apalagi menjelang Nataru 2023 dan 2024,” jelasnya.
Sementara itu dari hasil pantauan dibeberapa distributor, harga cabe rawit berkisar diharga Rp. 100.000, Cabe Merah Rp. 90.000, bawang merah dan bawang putih Rp. 35.000.
Sedangkan harga beras premium berkisar harga Rp. 145.000, harga beras medium Rp. 68.000 dan Harga beras SPHP/Subsidi Pemerintah Rp. 57.500.