Sebelumnya, pada kuartal II-2024, ekonomi tumbuh 5,11 persen. Melalui kenaikan tarif PPN, pemerintah berharap menjaga keberlanjutan fiskal agar APBN tetap sehat.
Meskipun demikian, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan tetap memberikan sejumlah keringanan pajak untuk melindungi daya beli masyarakat. Beberapa barang dan jasa akan dikecualikan dari pengenaan PPN, serta tersedia fasilitas tarif lebih rendah bagi sektor tertentu.
“Pemerintah menyediakan berbagai fasilitas untuk barang atau jasa yang mendapat pengecualian atau tarif lebih rendah,” jelas Sri Mulyani.
“Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus memastikan kebutuhan fiskal negara tercapai,” lanjutnya.
Dengan berbagai keringanan yang disediakan, Sri Mulyani berharap kebijakan kenaikan PPN dapat berjalan optimal, tetap mempertahankan daya beli masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.
Artikel ini dikutip dari berbagai sumber
