Proyek Infrastruktur Listrik Tambang Emas Gorontalo Rampung, Tiga Bulan Lebih Cepat dari Jadwal
SEKILASINDONEWS.COM – PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur listrik berkapasitas 30 juta volt ampere (VA) untuk mendukung operasional PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), anak usaha PT Merdeka Gold Resources (MGR), di Kabupaten Pohuwatu, Provinsi Gorontalo.
Pekerjaan konstruksi yang dimulai pada Januari 2025 ini rampung, tiga bulan lebih cepat dari jadwal semula yang diprediksi selesai awal tahun 2026. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menyediakan pasokan listrik andal bagi sektor industri strategis nasional.
Presiden Direktur PT MGR dan PT GSM, Boyke Poerbaya Abidin, mengatakan percepatan penyelesaian proyek ini menjadi fondasi penting bagi efisiensi operasional dan peningkatan daya saing industri pertambangan di Gorontalo.
“Penyambungan 30 juta VA ini mulai dikonstruksi pada Januari 2025 dan selesai dalam waktu 10 bulan. Listrik sudah bisa beroperasi tiga bulan lebih cepat dari jadwal,” ujar Boyke saat peresmian proyek di Pohuwatu, Kamis (2/10/2025).
Ia menambahkan, kesungguhan PLN dalam mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur patut diapresiasi karena berdampak langsung terhadap produktivitas industri.
“PLN menjawab tantangan dengan kerja nyata. Kita patut bersyukur percepatan ini terealisasi sebagai bukti kolaborasi yang solid antara dunia usaha dan PLN,” tambahnya.
Senada, Bupati Pohuwatu, Saipul A. Mbuinga, juga mengapresiasi keberhasilan PLN dalam menyelesaikan proyek tersebut lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.
“Sambungan listrik ini bukan hanya mendukung produktivitas perusahaan, tapi juga memberi efek berantai bagi masyarakat sekitar. Aktivitas ekonomi meningkat dan pendapatan daerah ikut terdongkrak,” ujarnya.
Ia menilai kehadiran infrastruktur kelistrikan baru ini menjadi katalis bagi peningkatan ekonomi lokal, terutama di sekitar kawasan tambang.