Sekilasindonews.com|PANGKALPINANG – Ratusan nelayan Kelabat, Kabupaten Bangka, geruduk kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Aksi yang mereka lakukan ini terkait dengan keresahan nelayan di Perairan Teluk Kelabat Dalam, terhadap polemik pertambangan ilegal yang menguasai perairan tersebut.
Mereka menuntut agar Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Safrizal ZA untuk segera menindak para penambang agar memudahkan nelayan untuk melaut.
Kemudian mereka juga menuntut pemerintah untuk mendukung dalam pemanfaatan budidaya hasil laut yang dikelola oleh masyarakat Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka
Aksi ratusan massa yang tergabung dalam Forum Nelayan Pecinta Teluk Kelabat Dalam ini langsung diterima olah Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Safrizal ZA, sambil duduk lesehan di halaman kantor Gubernuran Babel.
Kebersahajaan Safrizal yang secara egaliter menerima para demonstran untuk mendinginkan suasana dari yang sebelumnya memanas dan sempat memblokir Jalan Pulau Bangka.
“Antara pemimpin dan rakyat tidak perlu berjarak, saya terima saudara-saudaraku duduk sama rendah berdiri sama tinggi, silahkan sampaikan aspirasi rekan-rekan” sapa Safrizal.
Safrizal yang menerima ratusan massa dari 7 desa didampingi Sektretaris Daerah (Sekda) Naziarto, dan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintahan Provinsi Babel memahami tuntutan para nelayan.