SN.COM |PANGKALPINANG – Meskipun berhasil mengendalikan inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Tak membuat Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal ZA berpuas diri, dirinya akan terus memperkuat manajemen rantai pasok komoditas pangan yang menyebabkan terjadinya inflasi.
“Alhamdulillah inflasi kita masih berada di angka 2,65 persen untuk periode Desember 2023. Secara umum sudah baik, namun kita harus benahi terus-menerus. Kita perlu memastikan ketersediaan barang tersedia di pasaran,” ujarnya seusai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual di Ruang Transit Kantor Gubernur Babel, pada Senin (8/1).
Menurutnya, beberapa hal itu penting untuk menurunkan inflasi sampai ke ambang batas wajar dan dibutuhkan perbaikan dari manajemen rantai pasok komoditas pangan yang ada. Dengan begitu, stok komoditas pangan seperti cabai akan terjaga.
“Peningkatan produksi komoditas menjadi salah satu strategi dengan melakukan gerakan tanam serentak. Saya juga akan mengintruksikan kepada seluruh OPD untuk turut berpartisipasi dalam gerakan tanam tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya terus berupaya membenahi rantai distribusi barang, karena jika jalur distribusi terlalu panjang, maka akan berpengaruh terhadap harga akhir yang diterima konsumen.