SEKILASINDONEWS.COM – Lilitan perkara mega korupsi Rp 300 triliun dan dugaan tipikor washing plan yang melibatkan para direksinya belum lah usai, PT Timah kembali diterpa masalah baru. Yang terbaru, emiten holding Mind.ID ini didera isu Kapal Bor Bonanza gate, yang nilainya mencapai Rp 63 miliyar.
Dugaan korupsi pengadaan kapal Bor Bonanza senilai Rp 63 miliar di PT Timah setelah bocornya informasi soal kapal yang diperuntukan untuk eksplorasi cadangan Timah tersebut gagal dalam proses pengoperasian. Padahal kapal tersebut dibangun sejak tahun 2016 lalu, namun hingga saat ini tak dapat dioperasikan .
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan redaksi, sebelumnya kapal bor Bonanza ini sempat dipaksakan untuk beroperasi di perairan Pantai Takari Air Anyir, namun tak berlangsung lama karena dinyatakan gagal alias error.
“Ada memang Kapal Bor sempat terlihat di depan sana beberapa waktu lalu. Tapi hanya sebentar, dan kemarin juga sudah bergeser,” kata salah satu warga di Pantai Takari, Minggu (23/6/24).
Informasi lain yang juga berhasil dikumpulkan dari salah satu karyawan PT DAK juga menyebutkan jika Kapal Bor Bonanza kembali mengalami kegagalan saat di-trial lagi untuk kedua kalinya.
“Ya, benar kemarin Kapal Bor Bonanza sempat melakukan trial, maksudnya diuji coba lagi, tapi masih juga tak bisa dioperasikan. Maka sekarang kapal itu masih ada di dalam galangan kapal ini. Kemarin Sabtu, kapal itu masuk lagi,” aku karyawan PT DAK ini, Senin (24/4/24).
Kegagalan Kapal Bor Bonanza yang dibuat pada tahun 2016 ini diduga karena tidak sesuai spesifikasi peralatan hidroliknya. Sehingga tidak mampu mengangkat dan menurunkan badan kapal pada saat kerja.