“Lanjutkan kinerja positif dari Wali Kota sebelumnya, di dalam SK sudah disebut tidak merubah, tidak mencabut, tapi ditingkatkan boleh ya. Mudah-mudahan segera bisa memetakan persoalan-persoalan yang terjadi di Kota Pangkalpinang dan dicarikan solusinya. Mudah-mudahan masyarakat Pangkalpinang dengan kedatangan Pj ini makin sejahtera, pemprov akan memonitor, kita akan rajin mengadakan pertemuan dengan Bupati/ Wali Kota se-Bangka Belitung,” jelas Pj. Gubernur Safrizal.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan ada beberapa arahan Mendagri untuk Pj Gubernur maupun Pj Bupati/Wali Kota antara lain, menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu, selesaikan kewajiban-kewajiban pemerintah daerah kepada penyelenggara Pemilu.
Kemudian, tangani inflasi apalagi disebutkannya Kepulauan Bangka Belitung dalam beberapa bulan terakhir 5 besar tertinggi.
“Untuk itu ia akan menangani bersinergi dengan semua pihak; ketiga segera tangani stunting dan kemiskinan ekstrim dan urusan urusan prioritas lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Pangkalpinang Lusje saat diwawancara usai pelantikan mengatakan bahwa apa yang diamanahkan oleh Mendagri itu, akan segera dilaksanakan, dan pihaknya akan mengonsolidasikan dengan OPD.
Terkait inflasi, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Sekda Kota Pangkalpinang, dan inflasi Kota Pangkalpinang termasuk terendah se-Indonesia.
“Saya akan melanjutkan strategi yang sudah dilakukan oleh Wali Kota sebelumnya terkait penanganan inflasi. Untuk stunting kita kan lebih rendah dibandingkan daerah lain, target nasional kan 14 persen, Pangkalpinang alhamdulillah di bawah 14 persen, namun ini tetap harus diturunkan sesuai dengan arahan kebijakan pusat,” ujarnya.