Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
IMG-20250817-WA0093
IMG_20250817_193446
BeritaKab. Bangka Barat

Wabup Bangka Barat Soroti Menu Hamburger dalam Program MBG

×

Wabup Bangka Barat Soroti Menu Hamburger dalam Program MBG

Sebarkan artikel ini
Wabup Bangka Barat Soroti Menu Hamburger dalam Program MBG

Wabup Bangka Barat Soroti Menu Hamburger dalam Program MBG

SEKILASINDONEWS.COM – Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman, menyoroti menu makanan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Yayasan Izzatul Qur’an Sungai Baru, Kecamatan Mentok, Senin (13/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, ia menilai menu yang disajikan sudah baik, namun menyarankan agar ikan dimasukkan sebagai lauk utama, menggantikan sebagian menu modern seperti hamburger yang dinilainya kurang mencerminkan selera dan kearifan lokal masyarakat pesisir Bangka Barat.

“Alhamdulillah, di Kecamatan Mentok sudah ada dapur MBG dan saya lihat sudah sesuai SOP dari pusat. Menunya juga sudah baik, tapi saya harap nanti bisa ditambah menu ikan. Masyarakat Bangka Barat ini sangat akrab dengan ikan,” ujar Yus Derahman.

Wabup Bangka Barat menegaskan bahwa Program MBG di Kecamatan Mentok merupakan langkah positif pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dasar serta menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Ia juga memastikan bahwa dapur MBG di Mentok telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, baik dari sisi kebersihan, keamanan pangan, maupun gizi seimbang.

Program MBG dijalankan melalui kerja sama antara Yayasan Izzatul Qur’an Sungai Baru dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Program ini menyalurkan makanan bergizi kepada 781 siswa sekolah dasar di Kecamatan Mentok, dengan sistem dapur terpusat yang setiap pagi menyiapkan menu sesuai pedoman “Isi Piringku” terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah segar.

Sebelum waktu istirahat tiba, makanan dari dapur MBG sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima manfaat melalui tim khusus yang memastikan makanan tetap higienis dan layak konsumsi.

Wabup Bangka Barat mengingatkan agar pengelolaan dapur dan proses distribusi dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi anak-anak.

“Kita harus hati-hati. Jangan sampai program ini terhenti karena ada anak-anak yang keracunan. Tapi saya yakin risikonya kecil karena sistemnya sudah bagus,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan rutin terhadap bahan baku dan proses pengolahan makanan. Menurutnya, keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama mulai dari petugas dapur hingga pihak sekolah.

Selain menyoroti aspek teknis, Yus Derahman juga menekankan pentingnya menyesuaikan menu MBG dengan selera dan budaya lokal masyarakat Bangka Barat.

Menurutnya, ikan merupakan sumber protein utama yang tidak hanya bernilai gizi tinggi, tetapi juga mencerminkan identitas masyarakat pesisir.

“Hamburger itu memang modern dan disukai anak-anak, tapi jangan lupa masyarakat Bangka Barat ini hidup di daerah pesisir. Ikan adalah bagian dari kebiasaan makan mereka. Kalau menu disesuaikan, anak-anak juga lebih semangat makan,” katanya.

Saran tersebut disambut positif oleh pengelola dapur MBG yang siap melakukan inovasi menu sesuai arahan pemerintah daerah, tanpa mengabaikan pedoman gizi dari pusat.

Akses Terus Biar Update
IMG-20250806-WA0043
IMG-20250815-WA0045
IMG_20250909_235705
previous arrow
next arrow