Oleh karena itu, lanjut Agus, Dinas Kesehatan Basel sudah mengintruksikan kepada Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, RT/RW untuk segera dilakukan sosialisasi ke masyarakat terkait DBD ini. Namun hingga sekarang belum ada informasinya sudah dilakukan apa belum.
“Saya sudah meminta kepada Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, RT/RW untuk mengumpulkan warganya agar dilakukan sosialisasi terkait DBD ini,” terangnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk segera datang ke puskesmas ataupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basel, jika ada masyarakat yang mengalami gejala DBD.
“Kepada masyarakat apabila ada yang demam gak turun – turun panasnya, segera datang ke Puskesmas dan RSUD Toboali agar segera mendapatkan perawatan dengan cepat,” ujarnya.
Terpisah, Lurah Siswoyo saat di konfirmasi terkait ada 4 warganya yang terjangkit DBD menyebutkan, pihaknya akan segera mungkin berkoordinasi dengan Puskesmas Toboali guna mengambil tindakan cepat.
“Kita segera koordinasi dengan Puskesmas guna mengambil langkah cepat, jangan sampai ada tambahan warganya yang terkena DBD,” ucapnya.
Dikatakan Siswoyo, bahwa pihaknya sudah sempat mengumpulkan para RT/RW dengan kepala Puskesmas dan sudah mensosialisasikan terkait DBD pada Minggu kemarin.
Dari sosialisasi tersebut pihaknya, meminta kepada masyarakat yang mempunyai kolam – kolam ikan yang tidak terpakai lagi agar diisi oleh ikan yang memakan jentik nyamuk, lalu tempat yang memang menjadi berkembang biaknya nyamuk juga ikut di bersihkan.
“Dalam waktu dekat nanti, kami akan melaksanakan gotong royong bersama warga dengan membersihkan got, tempat sarang nyamuk, maupun tempat – tempat yang diprediksi bakal menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” pungkasnya.