SEKILASINDONEWS.COM – Sebuah video pendek terkait dugaan praktek penyelundupan Pasir Timah dari Babel menyeruak ke ruang publik dalam konten berita maupun platform Tiktok, oleh grup media Ruud’s Network Cyber.
Dalam tangkapan video berdurasi 11 detik tersebut, sebuah kapal patroli dengan lampu rotator berwarna Merah kombinasi Biru, sempat terlihat memepet sebuah kapal kayu bertuliskan KM Tunak Jaya 34 GT.
Dalam video 11 detik tersebut tidak terlihat jelas muatan kapal kayu tersebut, saat kamera perekam menyoroti bagian palka karena gelap. Sumber redaksi berani memastikan bahwa itu adalah kapal patroli salah satu institusi aparat penegak hukum.
Kendati dalam konfirmasi yang dilakukan redaksi ke pihak penegak hukum, semuanya membantah eksistensi kapal tersebut. Sebenarnya video tersebut biasa saja, seandainya tak ada dugaan peristiwa smuggling atau penyelundupan. Namun video tersebut akhirnya menjadi bola panas, dengan beragam asumsi dan spekulasi publik Babel khususnya.
Pihak aparat pun bergeming, bahkan dugaan smuggling yang diindikasikan oleh pers dalam pemberitaan seolah tak memunculkan reaksi dari pemangku kebijakan khususnya penegak hukum.
Namun selayaknya aparat penegak hukum merasa terusik atas indikasi perbuatan melanggar hukum yang diindikasikan oleh rekan-rekan pers. Bukan kah aparat penegak hukum memiliki kapasitas dengan seluruh sumber daya nya untuk mengungkap fakta yang membuat publik berspekulasi.
Sedianya Kepolisian sigap menyikapi informasi ini, bukan buru-buru kasih stempel hoax. Kapal patroli yang tertangkap layar dalam video 11 detik tersebut, identik dengan speed boat Yamaha bermesin tempel milik institusi Polri. Penasaran…? Googling saja, kapal tersebut banyak didistribusikan juga oleh Baharkam Polri sebagai bantuan untuk mendukung patroli di perairan.
Speed boat patroli tersebut berbahan fiber dengan kombinasi warna Putih pada bagian body kokpit dan hitam atau abu-abu gelap pada bagian lambung keliling hingga buritan kapal. Pada bagian samping terdapat tulisan “Polisi.”