“Prioritas nasional seperti penurunan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, penyediaan infrastruktur yang memiliki daya ungkit terhadap perekonomian daerah, penanganan sektor pendidikan dan sektor kesehatan,” kata Riza.
Dijelaskan Riza, konsekuensinya adalah peruntukan anggaran DAU yang masih bisa digunakan terpaksa harus diprioritaskan untuk memenuhi belanja wajib terlebih dahulu seperti gaji pegawai dan belanja mengikat untuk menjamin optimalisasi pelayanan publik.
“Tema pembangunan Bangka Selatan tahun 2024 mendatang, meningkatkan kualitas pelayanan dasar, peningkatan perekonomian daerah dan kualitas infrastruktur berkelanjutan secara inovatif, kreatif dan kolaboratif,” ujar Riza. (**)