SEKILASINDONEWS.COM|TOBOALI – Lagi dan lagi, aksi penyelundupan pasir timah ilegal dari Belitung ke Bangka kembali terjadi. Sebanyak 6 truk diduga mengangkut puluhan ton timah ilegal tiba di Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, pada Minggu (10/11/2024) dini hari.
Truk-truk tersebut berisi muatan timah yang diperkirakan mencapai puluhan ton dan masing-masing truk diperkirakan mengangkut 10 ton biji timah. Diduga timah ilegal tersebut berasal dari Belitung Timur. Ironisnya, aktivitas ini berlangsung tanpa adanya pemeriksaan dari pihak berwenang setempat.
Pantauan di lokasi, Truk-truk yang membawa biji timah ilegal itu menggunakan kapal KMP Menumbing Raya dan tiba di Pelabuhan Sadai sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, karena air laut sedang surut, proses bongkar muat baru dimulai sekitar pukul 05.00 WIB.
Satu persatu truk-truk yang disinyalir mengangkut timah ilegal itu keluar kapal. Lampu truk dimatikan dan baru dinyalakan saat hendak keluar areal parkir pelabuhan. Seolah menghindari perhatian dari kamera awak media.
Ke 6 mobil truk yang diduga kuat bermuatan timah ilegal dengan nopol AB 82XX DT, BN 80XX WL ,BN 81XX WL , BN 80XX PQ, BN 8082 PX dan BN 82XX XM, itu langsung melaju keluar dari Pelabuhan. Tak sampai disitu, tampak dua kendaraan jenis mini bus Honda Brio Abu Metalik dan Honda Brio Merah Maron langsung mengikuti dari belakang truk yang tak ayal menambah perhatian awak media.