Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
IMG-20250228-WA0004
IMG-20250311-WA0000
previous arrow
next arrow
BeritaKab. Bangka Selatan

Fraksi PKB Bangka Selatan Usulkan Desa Terap Jadi Lahan Persawahan untuk Program Ketahanan Pangan, Ini Alasannya

×

Fraksi PKB Bangka Selatan Usulkan Desa Terap Jadi Lahan Persawahan untuk Program Ketahanan Pangan, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Fraksi PKB Bangka Selatan Usulkan Desa Terap Jadi Lahan Persawahan untuk Program Ketahanan Pangan, Ini Alasannya
Ketua Fraksi PKB sekaligus Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD, Abu Hairi. (Foto: dok.net Sekilasindonews.com)

SEKILASINDONEWS.COM – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Bangka Selatan mengusulkan kepada Pemerintah Daerah setempat, menjadikan kawasan lahan yang ada di Desa Terap jadi lokasi pengembangan persawahan untuk program ketahanan.

Usulan ini disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi PKB sekaligus Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Bangka Selatan, Abu Hairi, kepada Sekilasindonews.com, saat ditemui di Toboali, Selasa (15/7/2024).

“Kami dari Fraksi PKB Bangka Selatan menilai Desa Terap sangat potensial untuk dikembangkan menjadi lahan persawahan baru. Ini penting untuk memperkuat program ketahanan pangan secara menyeluruh di Bangka Selatan,” ujarnya.

Abu menjelaskan bahwa selama ini Pemkab Basel masih memfokuskan pengembangan pertanian padi di Desa Rias dan Pulau Besar, padahal Desa Terap memiliki keunggulan dari sisi sumber air, yaitu Sungai Pumpung yang dapat mengairi sejumlah desa lain seperti Tiram, Kaposang, hingga Toboali.

Sementara, luas wilayah yang bisa dimanfaatkan untuk persawahan di Desa Terap mencapai kurang lebih sekitar 500 hektare. Struktur tanah di wilayah tersebut juga mirip dengan struktur tanah di Desa Rias dan sangat cocok untuk menanam padi.

Bahkan, secara historis sebagian masyarakat setempat juga pernah menggarap lahan tersebut secara tradisional atau behume untuk menanam padi, bahkan sejak zaman orang tua mereka dulu.

“Sejak saya kecil, sebagian masyarakat di sana sudah pernah bersawah atau berhume di lahan itu. Struktur tanahnya sangat cocok untuk menanam padi, mirip struktur tanah di Desa Rias. Jadi sebenarnya, ini bukan hal baru,” jelasnya

Akses Terus Biar Update Pengumuman KPU Kota Pangkalpinang