Sementara itu, Suganda Pandapotan Pasaribu, yang ditemui wartawan, sebelum bertolak ke Jakarta menuturkan bahwa segala suka dan duka selama 8 bulan memimpin Kepulauan Babel, akan ia jadikan sebagai sejarah dalam hidupnya.
“Walaupun terbilang singkat, segala suka dan duka selama 8 bulan memimpin Negeri Serumpun Sebalai ini, akan saya jadikan sebagai sejarah hidup,” kata Suganda.
“Saya bangga pernah kenal dan menyapa masyarakat, menginap di rumah masyarakat Kepulauan Babel, saat menjalankan program Gule Kabung, semuanya sangat berkesan,” lanjutnya.
Senada dengan Molen, Suganda merasa, hubungan harmonis antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel dan Pemerintah Kabupaten/Kota, sangat terjalin erat selama dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Suganda juga mengaku sangat terkesan dengan kearifan lokal masyarakat Kepulauan Babel, selama ia berkeliling menjalankan Program Gule Kabung, ke seluruh daerah di Provinsi Kepulauan Babel.
“Sangat harmonis hubungan Pemprov dengan Pemkab dan pemkot, ini buktinya saya diantar oleh Walikota dan ketua DPRD Bangka Tengah. Boleh tanya ke Walikota dan Bupati, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Bangka Belitung, saya mohon maaf kalau ada kesalahan dan tetap semangat membangun bangka Belitung yang damai,” tutup Suganda. (RNC)