SN.COM|BANGKA SELATAN – Bikang merupakan sebuah desa penghasil nanas terbesar di Kabupaten Bangka Selatan, hal ini dikarenakan hasil pertanian utama desa berupa nanas itu melimpah ruah.
Selain itu, buah nanas bikang ini juga terkenal dengan cita rasa yang sangat manis dan gurih. Selain rasa yang manis, buah nanas ini juga memiliki kadar airnya yang sedikit.
Hal ini dikarenakan, cara pemupukan juga berbeda serta juga dipengaruh oleh faktor tanah di Desa tersebut.
Sedangkan untuk pemupukan dilakukan sebanyak 2 kali yakni, yang pertama saat ditanam lalu yang kedua pada mulai muncul tunas nanas.
Untuk pupuk sendiri mereka (masyarakat Desa Bikang) hanya mengunakan urea, apabila terlalu banyak pupuk maka rasanya pasti berubah seperti hambar.
Jadi tidak heran jika buah nanas bikang ini banyak diminati oleh masyarakat Bangka Selatan maupun luar daerah Bangka Selatan.
“Nanas Bikang ini hanya 2 kali pupuk sehingga rasanya tetap terjaga, dan juga bagi masyarakat yang membeli nanas ini apabila di desa bikang maka itu original rasanya, tetapi apabila membeli di luar desa Bikang maka kita tak menjamin rasanya seperti nanas Bikang,” ujar Kepala Desa Bikang Zulfani, Senin (26/2/2024).
Pria yang akrab disapa bang Ifan ini juga menjelaskan, untuk luas lahan perkebunan desa khusus buah nanas ini sekitar 12 hektar.
Selain itu di Desa Bikang juga terdapat sistem tumpang sari yang berada di tengah – tengah kebun sawit.