Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia.
“Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam. mari kita wujudkan pembangunan di semua sektor,khususnya pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan yang kita cintai ini,” katanya.
Disamping itu, Gatot juga menyampaikan bahwa kita patut berbahagia, karena saat ini, anak-anak, gernerasi penerus dapat memperoleh kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya yang akan melahirkan generasi pelajar pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mampu bergotongroyong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Para pelajar pancasila itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan indonesia, bangka selatan khususnya yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.
“Kepada semua peserta apel hari ini, dan masyarakat Bangka Selatan khususnya saya ucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila, dengan nilai-nilai pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan dengan merdeka belajar,” pungkasnya. (***)