Sementara itu, Kepala Bakuda Bangka Selatan, Agus Pratomo mengatakan sosialisasi penerapan alat perekam transaksi (tapping box) kepada sejumlah pelaku usaha tersebut dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) utamanya dari sektor perhotelan, rumah makan dan usaha hiburan.
“Berdasarkan hasil sosialisasi yang kita lakukan, para peserta rapat menyambut baik dan setuju untuk diterapkan di tempat usahanya masing-masing,” kata Agus.
Menurut Agus, penerapan tapping box ini sendiri dilakukan dengan menggandeng pihak Bank Sumsel Babel, terutama khusus dengan dukungan peralatan.
“Kedepan, secara berkala akan dilakukan evaluasi terhadap efektifitas penerapan tapping box ini,” ujarnya.
Agus menjelaskan, disamping sosialisasi, untuk memperkuat komitmen dari pihak-pihak yang terlibat, pihaknya juga akan langsung melakukan penandatanganan kerjasama (MoU).
“MoU yang sudah kita laksanakan tadi akan mengikat komitmen antara Pemkab Bangka Selatan, Bank Sumsel Babel dan sejumlah pelaku usaha yang terundang. Target pelaku usaha yang diterapkan saat ini sebanyak 10 unit usaha dan kita akan terus tingkatkan ditahun depan. Tentu dengan melihat hasil evaluasi efektifitas nya,” pungkasnya. (Riki)