Dijelaskan Riza, santuna yang diberikan Pemkab Bangka Selatan ke masing-masing anak yatim piatu itu berupa uang sebesar 1 juta rupiah, sedangkan yang 200 ribu diberikan dalam bentuk paper bang berupa isi makanan seperti, nasi ayam orci, buah-buahan, dan es krim.
Sementara sisanya yang Rp 800 ribu ditransfer ke rekening masing-masing anak yatim piatu melalui bank Sumsel Babel Cabang Toboali.
“Mungkin bagi kita, seperti es krim atau hal semacam lainnya sudah biasa, tetapi bagi para anak yatim piatu ini membuat mereka bahagia dan gembira mendapatkannya, kalau uang yang 800 itu langsung kita tranfer melalui Bank Sumsel Babel cabang Toboali,” ungkap Riza.
Masih kata Riza, berdasarkan data dari Dinas Sosial, di Bangka Selatan terdapat 4000 anak yatim piatu. Karena itu, Riza berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut secara bergantian, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Jadi tetap kita utamakan dan prioritaskan, bagaimana hak-hak anak yatim ini terus kita salurkan semestinya. Intinya jangan takut berbuat baik, karena berbuat baik itu tidak akan membuat kita susah, mudah-mudahan kegiatan positif seperti ini bisa terus terlaksana,” pungkasnya.