pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
BeritaKota Pangkalpinang

Proyek Strategis di Babel Rampung Lebih Cepat Berkat Suntikan Dana SMI

×

Proyek Strategis di Babel Rampung Lebih Cepat Berkat Suntikan Dana SMI

Sebarkan artikel ini
Proyek Strategis di Babel Rampung Lebih Cepat Berkat Suntikan Dana SMI
Dr. M. Arief Noor, seorang akademisi dari Toboali, Kabupaten Bangka Selatan

SEKILASINDONEWS.COM|PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada tahun 2021 mengambil keputusan penting dengan meminjam dana sebesar Rp 235,95 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Pinjaman ini diambil sebagai upaya percepatan pembangunan di berbagai sektor vital di Babel, seperti infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, dan sektor perikanan.

Dana pinjaman tersebut dialokasikan untuk berbagai proyek strategis. Antara lain, pembangunan dan peningkatan akses jalan, pengadaan alat kesehatan di RSUP Bangka Belitung, serta pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Semua proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur serta pelayanan publik di Babel.

Dr. M. Arief Noor, seorang akademisi dari Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, menyampaikan bahwa keputusan pemerintah daerah untuk meminjam dana ini telah berdampak positif bagi Babel.

Ia menyebutkan bahwa dengan adanya peningkatan infrastruktur, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Infrastruktur strategis seperti RSUP Bangka Belitung dan jaringan jalan yang diperbarui telah meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan transportasi.

“Dengan adanya perbaikan ini, aksesibilitas ke berbagai fasilitas penting menjadi lebih mudah bagi warga Babel,” katanya.

Pembangunan pelabuhan ikan juga menjadi fokus dalam program ini. Dengan adanya pelabuhan tersebut, pemerintah berharap dapat mendukung aktivitas ekonomi di sektor perikanan, khususnya bagi para nelayan.

“Hal ini diharapkan akan menggerakkan perekonomian lokal dan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.

Arief menambahkan, percepatan pembangunan proyek vital ini akan lebih sulit dicapai tanpa adanya pinjaman tersebut. Mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja membutuhkan waktu lebih lama, sehingga pinjaman ini menjadi langkah strategis bagi Pemprov Babel dalam mempercepat pembangunan.