Toni menjelaskan, selain mengingatkan sejarah gotong royong, peringatan Hari Sumpah Pemuda ini juga sekaligus untuk menyatukan visi misi kebangsaan dalam sumpah pemuda 1928, yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu Bertumpah darah satu tanah air Indonesia, Berbangsa Satu Bangsa Indonesia, dan Menjunjung Bahasa persatuan bahasa Indonesia.
“Sesuai dengan tema yaitu “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95, yang artinya bahwa barisan manusia yang menyimbolkan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya, heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” jelas Kapolres.
Disamping itu, Toni juga mengajak seluruh personilnya agar menjadikan momentum Hari Sumpah Pemuda ke 95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri.