Sekilasindonews.com// Bangka Selatan Proyek pembangunan ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan terancam molor.
Pasalnya, progres proyek pembangunan Rumah Sakit hingga saat ini hanya baru mencapai 50 persen. Bahkan, proyek tersebut disebut mengalami minus 10 persen (deviasi-red).
“Pekerjaan atap saja belum selesai, baru naik. Dipastikan molor, kalau sekarang progres ya sekitar 50 persen bahkan minus 10 persen,” terang sumber tertutup yang dapat dipertanggung jawabkan ini, Kamis (19/10/23).
Dikatakannya bahwa proyek Rumah Sakit Bangka Selatan senilai Rp 19 Miliar dikerjakan oleh kontraktor berinisial Vgo asal Pangkalpinang.
“Kontraktor Pangkalpinang, namanya Vgo, cuma dia di belakang layar tidak mau tampil. Perusahaan kan bisa pinjam sana-sini, misalnya pinjam perusahaan dari Palembang. Nah kalau soal penyebab molor ya itu, dari awal material yang terlambat, biaya tukang yang tersendat,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Yudi selaku PPK mengaku optimis proyek pembangunan Rumah Sakit selesai tepat waktu. Yudi mengklaim kalau progres proyek Rumah Sakit saat ini sudah mencapai 60 persen.